Program Studi S1 Teknik Mesin adalah salah satu program studi yang ada di Kelas Karyawan Universitas Sangga Buana dengan keterangan sebagai berikut:
S1 Teknik Mesin
- Peringkat Akreditasi BAN PT : A
Masa Studi
- Lulusan D3/Politeknik/Akademi dan sederajat
- Masa studi : 3 – 4 semester (1,5 – 2 tahun)
- Beban Studi (jumlah SKS yang harus ditempuh): 42 – 72 SKS
- Jumlah SKS yang diakui/disetarakan: 104 – 106 SKS
- Lulusan SMU/SMK atau yang sederajat
- Masa studi : 8 – 10 semester (4 – 5 tahun)
- Beban Studi (jumlah SKS yang harus ditempuh): 144 – 146 SKS
Catatan: Lulusan Paket C juga bisa mendaftar
Waktu Kuliah
Waktu kuliah dapat dipilih oleh mahasiswa sebagai berikut:
- Kelas Malam (Senin – Sabtu)
- Senin – Jum’at Jam 18.30-21.30 WIB dan Sabtu : Jam 12.50-17.00 WIB
- Kelas Weekend (Jumat-Sabtu)
- Jumat Jam 18.30-21.30 WIB
- Sabtu Jam 07.00-17.00 WIB
Pilihan Kampus
- Universitas Sangga Buana : Jl. PHH Mustofa (Suci) No.68 – Bandung
Pendaftaran dan Biaya Kuliah
Untuk informasi Pendaftaran dan Biaya Kuliah KLIK DISINI
Kompetensi Lulusan
Lulusan Teknik Mesin memiliki kompetensi, ketrampilan, dan pengetahuan tentang mesin dasar, mekanika benda padat, hidraulic dan pneumatic, automotif, metalurgi, teknologi las, teknologi cor, kegagalan material, sistem pembangkit daya, mekanika dan mesin fluida, bahan bakar dan motor pembakaran dalam, perpindahan panas dan massa, teknik pendingin dan pengkondisian udara, mesin perkakas dan perautan, teknologi mekanik, metrologi industri, CNC dasar, permesinan industri, computer aided engineering, mekanika dan instrumentasi, sistem dan otomasi industri, maintenance engineering, energy conversion, energy management, dsb.
Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknik Mesin adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang teknik mesin; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik mesin, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik mesin, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Sarjana Teknik Mesin menguasai dasar-dasar dari hakikat ilmu Teknik Permesinan secara umum maupun secara khusus; memiliki kemampuan berpikir kreatif dan kritis sehingga mampu belajar terus-menerus secara mandiri untuk selalu dapat mengikuti perkembangan bidang keahlian tersebut, sehingga memiliki daya adaptasi yang besar terhadap tuntutan lingkungannya; memiliki ilmu dan wawasan yang luas sehingga dapat berwiraswasta dan menciptakan lapangan kerja; menguasai bidang teknik mesin yang memiliki peranan penting dalam proses industrialisasi seperti alat penggerak, alat konstruksi dan mesin perkakas pabrik; juga mampu menangani penelitian, perancangan dan pengembangan bidang teknik seperti otomotif, teknologi manufaktur serta bidang konvervasi energi.
Profesi Lulusan
Sarjana Teknik Mesin dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, perusahaan manufaktur, otomotif, energi, jasa konsultasi & kontraktor, pertambangan & perminyakan, lembaga penelitian, perguruan tinggi (PTN dan PTS), dsb; sebagai pemimpin atau manajer, atau tenaga ahli maintenance engineering, konversi energi, manajemen energi, perancang dan pengembang bidang teknik seperti otomotif, teknologi manufaktur, dsb.
Menjadi technopreneur dengan mendirikan jasa konsultan dan kontraktor yang berkaitan dengan pemakaian bahan bakar, performance, dampak dan manajemen energi, analisa performance engine, training pengoperasian & maintenance, perancangan & pengendalian proses dan sistem manufaktur, pelatihan teknologi manufaktur, CAD/CAM, CNC, quality Control dan metrologi industri, dsb.